Rabu, 27 November 2013

Sekar Ayu Wirani

12 tahun dimulai dengan ketidaksengajaan salah memilih bangku.
12 tahun dimulai dengan sedikit rasa "gw butuh lo"
12 tahun dilewati dengan kekaguman pada tuan-tuan tampan. 

Dan,
Tahun selanjutnya tidak akan berakhir dengan apa yg disebut ego kekanak kanakan
Tahun selanjutnya tidak harus berakhir dengan kehadiran yang disebut miskomunikasi.Kalimat paling indah tidak terasa nikmat jika tidak ada spasi.
Kita butuh jeda untuk saling merasakan. 

Berjalan sendiri pernah dijalani hanya untuk mencari sebuah makna. 
Maka aku tidak akan mengukungmu atas apa yang kita lalui sebagai persahabatan.
Kepedulian lebih dari sekedar kompromi dan kesepakan untuk tidak saling menyakiti.
Kepedulian adalah kesepakatan yang dipahami, tanpa perlu dibicarakan untuk saling membantu.

Saat semua berlebih di dalamku.

Kompromi di tempurung kepala.
Kemarahan di telapak tangan.
Pengampunan di ulu hati.
Kamu selalu ada mencoba untuk membuatku diam dan berfikir.
Dan itu berlaku dua arah.
Tak mudah, tapi selalu ada senyum.

Senyum kejujuran.

Tawa kejujuran.
Anggukan kepercayaan.
Semua pernah kita lakukan.
Bahkan kebohongan-kebohongan kecil yang tak luput dari gelegan kita.
Tapi aku percaya. Kamu?

Hidup bukan tentang mencari diri.

Tapi mengenai menciptakan diri.
Kalau mungkin,Aku ingin agar perempuan terlebih dahulu mencintai kehidupan.
Barulah mencintai laki-laki dalam kehidupan itu.Kita adalah pejuang. Ada misteri di dekat kita yang menantang untuk di ungkap.

Selamat melanjutkan hidup
Jangan lupa pada titiknya untuk berhenti sejenak.
Untuk lagi mengumpulkan kekuatan yang lebih. 
Salam hangat.

Gimana?
Familiar kah?
Itu tulisanmu jaman pertama kuliah.
Aku copy paste (ijin copy yah). (^^,)v
Sedikit edit di tahun saja
.


12 tahun.
Selamat ulang tahun, my best rival.
Smoga tulisan copy paste ini punya tempat tersendiri di daftar pertemanan kita.
u.i.e

Tidak ada komentar:

Posting Komentar